5 Cara Menjadi Pahlawan Dari Diri Sendiri
Kata pahlawan banyak terdengar gaungnya saat mendekati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November atau saat hari kemerdekaan bangsa Indonesia setiap 17 Agustus. Padahal menjadi pahlawan tidak harus berkaitan dengan mengangkat senjata di medan perang, lho. Bro Sis pun dapat menjadi salah satu di antaranya, dengan melakukan beberapa cara ini.
1. Menjaga Kebersihan
Sejak kecil Bro Sis sudah diajarkan menjaga kebersihan, bahkan hal ini merupakan bagian dari iman. Tapi sayangnya kepedulian orang-orang pada kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya terbilang kecil. Nggak heran jika banyak ditemui tumpukan sampah di tempat-tempat umum.
Daripada mengeluhkan kebiasaan kurang baik ini, kenapa tidak mencoba memulainya dari diri sendiri? Hindari membuang sampah di jalan dan jauhkan rasa ragu untuk memungut sampah yang berserakan lalu membuangnya ke tempat yang seharusnya.
Selain lingkungan tampak lebih indah, kamu juga ikut ambil bagian mencegah penyebaran penyakit, termasuk flu. Namun jika mulai merasakan gejala-gejala flu seperti demam, pusing, bersin-bersin dan hidung tersumbat, segera ambil Decolgen. Lewat 3 Aksi Jitu, komposisinya efektif menurunkan demam dan nyeri, meredakan bersin-bersin dan mengatasi hidung tersumbat.
2. Memiliki Prestasi
Ini merupakan pencapaian yang harus Bro Sis lakukan sendiri. Nggak peduli apa bakat dan kemampuanmu seperti menulis, bermain musik, olahraga atau akademik, kembangkan sekuat dan sebaik mungkin. Jangan berkecil hati jika mengalami kagagalan. Move on dan bangkitlah untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Siapa tahu kamu bisa punya kesempatan membawa nama Indonesia ke dunia internasional dan mengharumkannya.
3. Melestarikan Budaya Indonesia
Perkembangan teknologi dapat membawa dampak buruk dengan tergerusnya budaya asli Indonesia. Padahal ini merupakan salah satu kekayaan bangsa yang tidak dimiliki negara lain. Mulailah dari memilih barang-barang produksi dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah dengan merk luar. Bahkan harganya pun lebih terjangkau.
Bangga mengenakan dan melestarikan budaya bangsa juga dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya mengenakan batik, mengunjungi wisata seni budaya atau berlibur ke tempat-tempat di Indonesia yang unik dan menarik.
4. Mematuhi Aturan
Peraturan memang sudah jadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Tapi belum tentu semua warga negara mematuhinya. Contoh mudahnya, lihat saja perilaku orang-orang di jalan, selain sering menerobos lampu merah, juga berkendara tanpa perlengkapan yang diwajibkan.
Padahal alasan aturan ini dibuat adalah untuk melatih kedisiplinan warga dan menjamin kesejahteraan masyarakat. Bayangkan jika setiap orang mau patuh pada peraturan maka tidak ada lagi yang namanya kecelakaan, kemacetan dan sudut kota yang kumuh.
5. Aktif di Lingkungan Sosial
Nggak bisa dipungkiri, sikap individualistis mulai banyak terlihat seiring dengan perkembangan zaman. Ini bisa diakibatkan oleh kurangnya interaksi sosial dengan masyarakat sekitar karena padatnya aktivitas harian. Ini waktunya Bro Sis melakukan perubahan dari diri sendiri. Luangkan waktu untuk mengikuti kegiatan sosial, misalnya mengikuti kerja bakti, relawan sosial atau pecinta lingkungan.
Ayo, buat perubahan positif bagi lingkungan lewat usaha dan kemampuan diri sendiri. Make a change!